Khutbah Syaikh Abdullah Al-Muhaisini saat pertama kali berkunjung ke Aleppo setelah pengepungan dipatahkan.

Beberapa pesan singkat dari khotbah Syaikh Muhaisini :

“Wahai Rawafid, kami patahkan pengepungan dan sekarang kami berada disini di Aleppo. Sungguh kami telah menemukan apa yang Allah janjikan pada kami menjadi kenyataan.

Wahai ummat kami, wahai para ulama ummat kami, Aleppo tidak akan melupakan kalian yang bersamanya, tidak akan melupakan pengorbanan kalian.

Salahuddin berkata :

“Perasaan paling bahagia yang aku rasakan adalah ketika benteng Aleppo dibebaskan. Bila benteng Aleppo dibebaskan, seluruh Suriah akan dibebaskan.”

Syaikh Muhaisini juga berikan peringatan pada Mujahidin agar tidak menculik, menyakiti atau memerangi orang-orang yang tidak memerangi mereka. 

“Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al-Baqarah : 190)

Pesan terakhir beliau :

“Wahai komandan militer, wahai para pencari syahid, wahai para pemimpin kelompok lainnya, sejarah mencatat apa yang telah kalian lakukan. Allah mencatat ganjaran bagi kalian.

Buatlah umat muslim bergembira dengan bersatunya barisan. Aku berikan kabar gembira bahwa kami akan segera bersatu atas kehendak Allah, Sang Maha Penguasa.” (tgr/ansharalislam)